Tadi malem aku nonton Vj Hunt 2008, iseng-iseng ngeliat anak Solo yang katanya masuk ke sana.. malah katanya satu kampus sama aku. well.. kalo aku gak kenal, berarti bukan dianya yang gak kondang tapi aku nya aja yang gak gaul.
Hmm.. soal isi acara sih biasa aja. Tapi tiba-tiba pas Mulan Jamella keluar, naluri tukang nyela ku keluar. "Waduh, itu sepatu apa codet raksasa??!!"
Aku gak begitu suka sih sama Mulan, tapi aku akui dia cakep. Sayangnya semua jadi Gubrak waktu liat dia kaya badut gitu. Memalukan..
Ni tadi aku googling nyari gambarnya, tapi sayang gak ketemu. Yang ada malah nemu gambar2 ini.
Maap ya, sengaja aku sensor.. soalnya ngilu..
Tu yang baju ijo di belakang mukanya bahagia banget. Berdasarkan warna kulit tangan dan kulit mukanya sih, menurut iTien Suryo dia yang megang. Tapi kok gak kena tonjok ya?
OH...DHANI AHMAD
- “Orang yang buka blog itu kurang kerjaan”
- “Yang baca blog orang bodoh”
- “Orang bodoh tidak perlu dipedulikan, kalau kita mempedulikan orang bodoh, berarti kita orang bodoh”
Pandangan awam tentang Tragedi Monas
Sedih, kecewa, malu.. itu yang aku rasain waktu liat berita di tipi tentang tragedi monas. di luar muatan apapun yang terkandung dalam tragedi itu; entah itu politik, agama, atau apapun.. aku sebagai orang awam yang cenderung mendukung Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKB) merasa sangat kecewa. Kenapa semua masalah harus diselesaikan dengan kekerasan?
Aku memang termasuk skeptis dalam hal keyakinan, tapi sebisa mungkin aku menghargai apapun pilihan keyakinan orang-orang di sekitarku. entah dia mau nyembah pohon ato menyembah dirinya sendiri di depan kaca, gak ada masalah selama dia atau mereka gak mengganggu keamanan dan ketentraman orang lain. Mau jungkir balik kita meyakinkan bahwa mereka salah, ya tetep aja mereka benar (bukan merasa benar lho)
Kebenaran itu adalah sesuatu yang mutlak dan gak bisa diganggu gugat, sama halnya dengan keyakinan. aku benar, dia benar, mereka juga benar.. jalan keluarnya ya dengan saling menghargai ajah.. toh semua agama pada dasarnya mengajarkan kebaikan..
"The truth needs no reason to be true, it just is.."Prodigy
Aku memang termasuk skeptis dalam hal keyakinan, tapi sebisa mungkin aku menghargai apapun pilihan keyakinan orang-orang di sekitarku. entah dia mau nyembah pohon ato menyembah dirinya sendiri di depan kaca, gak ada masalah selama dia atau mereka gak mengganggu keamanan dan ketentraman orang lain. Mau jungkir balik kita meyakinkan bahwa mereka salah, ya tetep aja mereka benar (bukan merasa benar lho)
Kebenaran itu adalah sesuatu yang mutlak dan gak bisa diganggu gugat, sama halnya dengan keyakinan. aku benar, dia benar, mereka juga benar.. jalan keluarnya ya dengan saling menghargai ajah.. toh semua agama pada dasarnya mengajarkan kebaikan..
"The truth needs no reason to be true, it just is.."Prodigy
Langganan:
Postingan (Atom)
Featured Post
-
Halo Bloggers.. Kembali lagi setelah sekian lama dan kali ini topik yang sedikit serius dan semoga bermanfaat. Setelah sibuk menjadi b...
-
Berikut ini saya cuma mau sharing pengalaman teman yang juga kawin campur. Bagaimana cara dan proses mengganti nama belakang setelah menik...
-
Sedih, kecewa, malu.. itu yang aku rasain waktu liat berita di tipi tentang tragedi monas. di luar muatan apapun yang terkandung dalam trage...