Ternyata Para Penipu belum Gulung Tikar

Kejadian penipuan dengan mengatasnamakan PT.TELKOM ini udah terjadi 2 minggu yang lalu, tapi aku coba menahan diri untuk posting karena takut masih emosyi.

Hari itu Makder -panggilan ku buat emakku- yang udah pengalaman terima telfon dengan dalih hadiah akhirnya 'termakan' juga. Bahkan sampe Pakder -panggilanku buat babe ku- yang cukup berpendidikan itu juga kecewa berat karena membiarkan makder tertipu. Padahal awalnya pakder sengaja mengikuti apapun yang mereka mau selama gak meminta transfer sejumlah uang. Aku menamai Perampok yang dipimpin seorang perempuan yang mengaku Hj. Amanda dan punya NIP sepanjang tali pocong ini dengan Genk Pintar, karena saking cerdas dan terorganisirnya komplotan ini.

Supaya enak dibaca biar aku jelasin modus mereka lewat poin2 berikut :
1. Genk Pintar biasanya mencari sasaran ibu rumah tangga yang labil atau siapaun yang psikis nya lemah

2. Kalo ternyata sang Suami ikut campur dalam 'pendekatan'nya, mereka sengaja 'mengusir' sang suami dengan dalih membantu sang istri untuk mengurus surat2 yang dibutuhkan, jadi ketika hadiah (yang katanya sudah dalam perjalanan) udah sampe, semuanya udah lengkap karena akan ada stasiun tv juga yang akan meliput

3. Telfon yang digunakan gak akan dibiarkan menganggur, entah dengan cara suruh telfon sana siniyang kenyataannya semua adalah anggota Genk Pintar (ada yang katanya dari Bank, stasiun Televisi, pihak Telkom, kurir hadiah, dll) atau dengan memerintahkan telfon digantung supaya mereka mudah menghubungi, padahal maksud terselubungnya supaya kita gak bisa pake telfon buat konfirmasi.

4. Genk Pintar terus mengoceh menjelaskan ini itu dan gak akan membiarkan kita punya waktu sedikitpun untuk berpikir jernih, semua di set serba terburu2 tapi tanpa sedikitpun menyinggung bahwa kita harus transfer sejumlah uang supaya tidak ada kecurigaan sedikitpun.

5. Pada akhirnya Genk Pintar menuntun kita ke Bank dengan dalih untuk mengecek apakah hadiah yang dalam bentuk uang tunai sudah sampai apa belum.

6. Kalo mereka udah berhasil menuntun calon korbannya ke Bank, entah dengan cara apa mereka memerintahkan untuk mentransfer sejumlah uang kepada pihak mereka terlebih dahulu.

7. Mereka juga coba menggasak seluruh rekening pakder. Tapi si Pakder langsung sengaja memberikan telfon genggam nya ke costumer service bank M dan kemudian Genk Pintar berubah jadi geragapan, sehingga pihak bank M langsung memberikan warning ke pakder.

note: untuk poin no.6 aku memang gak begitu jelas mereka pake cara apa, soalnya aku agak kasian untuk menanyakan secara detail ke makderku, takutnya dia makin kecewa dan marah pada diri sendiri.

Aku akui kalo mereka cukup hebat, padahal bank mereka dengan bank nya makderku jelas beda. Artinya makderku harus menarik uangnya dulu di bank M baru berangkat ke bank B mereka untuk menyetorkan uang tersebut. Logikanya, masih banyak waktu untuk berfikir dan membatalkan rencananya. Anehnya, setelah makder menyetorkan uang tersebut, keraguannya makin menjadi. Baru sebentar keluar dari bank B, makder masuk lagi dan meminta costumer service untuk membatalkan setorannya. dan..Kejutan! setorannya udah tinggal ribuan rupiah di rekening B, jadi tidak bisa dilakukan pembatalan. Wow! ternyata mereka udah pake fasilitas online untuk mengatur rekeningnya.

Dari pengalaman keluarga ku ini, mungkin ada beberapa tips yang perlu diperhatikan :
1. Sekalipun jangan meladeni telfon dengan dalih memenangkan undian atau apapun alasannya. Langsung tutup! Jangan biarkan mereka sampe menjelaskan panjang lebar

2. Kalo udah sedikit 'termakan' rayuan mereka, langsung hubungi pihak terkait yang mereka sebutkan atau minimal telfon 5 orang terdekat untuk memberikan saran. Bagi suami yang logis, tetap dampingi sang istri. Jangan biarkan calon korban sendirian!

3. Selama hadiah yang mereka janjikan belum di depan mata, jangan pernah percaya! Bahkan yang hadiah sudah di depan mata pun masih rentan penipuan!

4. Proses undian2 berhadiah TIDAK MUNGKIN cepat! selalu butuh waktu lebih dari sehari, bahkan bisa berminggu2.

6. Ikuti program sms banking, biarpun kadang dirasa sepele tapi sebenernya cukup bermanfaat

5. Kalo udah terlanjur 'termakan', gak perlu lapor polisi. Karena penipuan dengan modus seperti ini Polisi angkat tangan (mungkin karena mereka juga males kerja!)

Oiya, berikut ini percakapan pakder dengan salah satu anggota Genk Pintar setelah gagal menghubungi sang istri puluhan kali untuk segera pulang dan membatalkan semua transaksi :

Pakder : Mana nih hadiahnya, kok belum datang?
Man : Ini lagi isi bensin pak. (??? isi bensin??)
Pakder : Ya sudahlah, nikmati aja duit yang udah kita setorkan. Kita cuma bisa doa'in kalo kalian gak selamat dunia akhirat.
Man : Lho, bapak jangan marah sama kita dong. Marah aja sama bank M bapak yang membiarkan uang istri bapak diambil semuanya.
Pakder : ooo..jelas. Saya udah marah2 sama bank M. Bank M emang bajingan dan brengsek (kalimat ini cuma buat nyeneng2in Genk Pintar)
Man : Bapak gak usah emosi, uang yang bapak punya juga belum tentu uang halal. Kalau akhirnya kami yang menikmati, berarti ya karena udah rejeki nya kami.
Pakder : ( amazing dengan jawaban si perampok..... lalu menutup telfon)

Keluargaku sebagai korban udah gak bisa apa2 kecuali pasrah. Memang uang bisa dicari lagi, memang kata orang "mungkin belum rejekinya".. Jadi, apa berarti kata salah satu anggota Genk Pintar juga bener kalo ternyata uang itu rejeki mereka?? hhhh....membingungkan!
Yang paling disesali dari semuanya, karena setelah itu makder berubah jadi murung dan sedih banget. Aku tau dia juga pasti ngerasa kecewa, sedih, dan marah. Tapi perasaan itu aku yakin bukan ditujukan ke Para Perampok itu, tapi lebih kepada dirinya sendiri.

Yah...semoga semua ada hikmahnya. Tiap hari kita udah sadar bahwa penipuan dengan modus seperti ini eksis, bahkan kita sering menyalahkan dan membodohkan orang lain karena mau percaya. Moga dengan pengalaman ini, gak ada lagi kejadian untuk kedua kali dan buat saudara, saudari, bapak, ibu, kakek, nenek semoga bisa lebih dan lebih berhati2 lagi.

Sebagai hiburan, keluargaku coba mengingat ke belakang. Waktu itu Pakder en Makder bener2 memenangkan undian langsung untuk pembelian satu unit mobil Kijang Innova (padahal bukan buat sendiri) Karena pembeliannya atas nama Pakder, maka pakder dan istri yang berhak berangkat dan tidak boleh diwakilkan ke orang lain (sial!) Tangan emas Nenek ku yang kemudian memberangkatkan Pakder en Makder ku ke Afrika Selatan.

Waktu itu gak ada perintah untuk mengeluarkan uang sedikitpun untuk akomodasi. Paspr dan Visa diurus sendiri dengan bantuan mereka. Uang saku dikasih waktu perjalanan pulang dan transit di Singapura (kali ini bukan desa Singapura+N= Singopuran) Soalnya kalo dikasi di Afrika-nya, uang saku gak akan berarti apa2, semua barang dijual MAHAL!

Berikut ini sedikit dokumentasi dari "dua sejoli pakder en makder" :


Setidaknya topi ku bisa sampe ke afrika..


Sepatuku juga pernah menginjakkan tanah afrika..
(sstt..meluk nya kaya gak niat ya?hehe)



Ooww.. so sweet.. Pemandangan yang jarang terjadi..


Wah, panjang juga postinganku kali ini.. semoga bermanfaat. Kalo bingung dengan penjelasanku.. Aku lebih bingung lagi..hehe! Pokoknya gitu deh..
Keep Fighting!

55 komentar:

inicuma mengatakan...

sabar mbak, ambil hikmahnya, aja, n moga aja dapat ganti yang lebih dari yang diatas

Anonim mengatakan...

ini sich sama aj hipnotis ya..
wah laen kali kita harus harus kudu lebih hati2.

Dean mengatakan...

sy baca smpai habes ne..hehe!
ngatini ditipu komplot telepon ye?
kt malaysia pown bnyk ne aa..very dangerous~ :D
is that ur parents? AFRICA?! nice!

kezialee mengatakan...

OMG~
speechless waktu baca ttg percakapan telp itu. bisa2nya dy masi ngangkat telp n bicara kae gt.
org2 kae gt menyedihkan. kasian.
keahlian yg mreka punya hanya nipu n ga bisa kerja. ckckk
tabah ya..

Anonim mengatakan...

waduh komen apa ya? kasian makder .. jadi inget emak dirumah ,.. dihibur aja mbak (gimana nghiburnya, mbak yg tau deh)
anyway, makasih dah sharing, pasti manfaat buat saya, buat yg lain juga ..

Anonim mengatakan...

Saya juga pernah terima telpon beginian, kayaknya memang meyakinkan padahal kalo kita terlena dikit aja ya bablas deh...

Reny.. mengatakan...

Wuih..penipuan emang dimana2 sekarang ini..

Yang sabar yaa buat sekeluarga..

Yang jahat bakalan dapet ganjarannya sendiri kok..*jadi ikutan emosi

Antown mengatakan...

ITU FOTO BEneran, ngat?

*ucek-ucek mata...

weeh, iya beneran hihihi

mau ikut kontes komen nggak, main ke blog sy

Anonim mengatakan...

"Man : Bapak gak usah emosi, uang yang bapak punya juga belum tentu uang halal. Kalau akhirnya kami yang menikmati, berarti ya karena udah rejeki nya kami."

Aku jadi penasaran, jangan2 itu maling sebenarnya adalah mantan kyai. Lha maling kok bisa kotbah. Wes maling, asu, tur bajingan maneh, mesakke tnan....

Andri Journal mengatakan...

Yg sabar mbak ngatini..Tuhan menyayangi hamba-Nya dg menimpakan musibah kepadanya..Sesudah kesulitan pasti akan datang kemudahan kuq..
**kyai mode on**

Anonim mengatakan...

wah, bs jadi referensi ati2. aku jg pernah dpt pemberitahuan gadungan dari telkom soal hadiah. untungnya aku sempet konfirmasi ke telkom solo dan tahu itu boongan. yang penting adalah konfirmasi ke pihak2 resmi!

Anonim mengatakan...

yang kacian yg emak-emak inih, suka ketipu dan diming-imingi.. ayo calon emak..(he..3x)

eh mbak udah dilink, link balik ya...

Anonim mengatakan...

ya ampyun jengggg....walah walah

Mike.... mengatakan...

yaahh..kalo aq langsung ta maki2 aja tuh penipu..sial..gw bacanya aj ampe emosi ni,tien....hh..hhh..
coba kalo mrk brani nipu gw..tak mutilasi di tempat kalee..

Anonim mengatakan...

jangan coba2 nipu saya tar tak santet lho......ke ke ke

Anonim mengatakan...

Oeoes > iyah..mau gimana lagi..

Benny > aku sih kurang percaya sama hipnotis.. mereka aja yang pinter dan kita nya aja yang lagi apes..

Dean > thx Dean.. i thought u dont understand what i mean..hehe. yes they are my parents, 2nd honeymoon to africa for free. ^_^

Kezialee > yah begulah, mereka jadikanaksi tipu menipu ini sebagai jenjang karir..salute

Mascayo > syukur deh kalo emang bermanfaat, yah menghiburnya cuma dengan lebih sering ada dirumah en ngajak jalan (even duitnya udah habis..:(

Mufti Am > ya bener, intinya jangan sampe dia bicara banyak, akhirnya bikin kita terlena..

Reny > makasih ya jeung..ibu di rumah juga harus tetep diingetin terus

Antown > maksudnya? dikira editan? klo mau ngedit mah mending fotoku sendiri kalee..hehehe

Dony > hahaha..calm down.. tekken isi.. gak ada gunanya ngumpat, mereka juga udah kulit badak.

Andri Kusuma Harmaya > Amin amin amin..

Haris > yang dibutuhkan emang kesadaran diri dan mikir realistis..syukur deh kamu gak kena..hiiks

Pekanbaru > wah kampung halaman ku ikut komen..thx ya.. iya bener..yang kudu lebih waspada emang emak2 yang aa di rumah. calon emak? sapa yak? ;p

Cerita senja > walah2 apa nih jeung...dibaca gak nih..wekekekekekkss *piss

Mike > useless memaki2 mereka, itu kerjaan mereka.. dsa mereka memang asu, bajingan, lont*...ups..kok aku marah lagi..hehe..mangap..mangap

Iksan > tau dukun yang manjur gak..?? hiihii..

Anonim mengatakan...

*kagum dengan keluguan genk Pintar*
cuman amazed dengan kata2 ini:
"Kalau akhirnya kami yang menikmati, berarti ya karena udah rejeki nya kami."
buseett,, ya Tuhan tau yang mana yang baik yang mana yang buruk keep fighting... *nahlo??*

Sinopi mengatakan...

waduh, yg sering me warning diri ttg tepu2 begonoan ajah bisa 'kena' juga.. pegimana yg awam bin lugu.. gawat!

sayangnya Makder ga bisa dminta cerita lengkapnyah, kenapa beliow pd ahirnya memutuskan utk percaya. sumprit deh, pnasaran bgt ama kata kunci nyah tuh..

Sinopi mengatakan...

btw, bank dimana2 emang kampret ye.. pdhl harusnya sih bs ngebantu ngegagalin mereka ngambil tu duwit.. paling ga bank harus mao ngasih info, rekening tsb milik syapah.. beuh! jd mo marah deh, kl inget bank suka konyol kl diminta bantuan..!

apurie mengatakan...

wah panjang euy ceritax..
betewe ma kasih atas infonya...
waspada..

wendra wijaya mengatakan...

Waduh.. yang sabar aja ya..

Kita cuma bisa doa'in kalo kalian (penipu)gak selamat dunia akhirat (ngikut kata2nya Pakder..)

Gmana kabar makder hari ini?? Apa masih shock??

MBAH IM mengatakan...

Waspada...Waspadalah...Kejahatan ada di sekitar kita !?

Anonim mengatakan...

hhmmm..menarik ini pengalamannya mbak..mudah2an dengan penjelasan dan karena pengalaman yang sudah terjadi ini tidak ada korban lagi..ternyata semakin licik saja cara orang untuk mendapatkan uang..bahkan alasannya karena "uang itu bukan rejeki anda"..duhh kacau..mungkin karena tingkat konsumerism yang tinggi menyebabkan kriminalitas jadi meningkat dan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan..mudah2an jadi pelajaran bagi kita semua mbak..terima kasih atas sharingnya..mudah2an tabah dan diberi rejeki yang lebih melimpah.

Anonim mengatakan...

hueee.. ngeselin banget yaa..

ternyata masi ada aja yaa penipu" gitu. moga" ga ada yang kena lagi. huhu..

btw, baca percakapan papa mu dgn gank pintar itu.. iikhh.. ngeselin banget tuh orang ngomongnya.. paraaah.. yang dpt uang ga halal khan diaa! grrr.. jd ikutan emosi. pif.

Anonim mengatakan...

turut berduka sist..

btw, tuker link yuk biar ga berduka lagi :) linknya dah nongol lho. ditunggu link backnya :)

Anonim mengatakan...

Sekarang emang lagi jamannya Tipu menipu tetap waspada saja deh hehehe

Anonim mengatakan...

Sabar! Sabar!!!!
Penipuan memang ada di mana-mana dan masih akan tumbuh-kembang :p
Btw di kota sekecil Ende sekarang ada penjambretan...gokil banget gak sieh???

Anonim mengatakan...

chill out...
everything is gonna be OK!

hari Lazuardi mengatakan...

Loh iku pulisine angkat tangan sambil dadah dadah, blom di todong kok dah menyerah duluan, lapor ke siapa duonk, ke Tuhan aja kali ya…

Anonim mengatakan...

Blog mbak , KERENZZZZZ!!!! Bahasanya itu loh , yang asik banget!!! Jempol deh jempol :D

Anonim mengatakan...

memang jaman lagi susah gini.. kudu ati2.. thanks atas infonya, bisa buat pelajaran berharga nie

seezqo mengatakan...

Pencurinya keliatan bijak juga yah, tapi akan tetep bijak nggak ya kalau uang yang di curi adalah uangnya.

Anonim mengatakan...

SEREM JAMAN SEKARANG PENCURI DIMANA MANA

ipam nugroho mengatakan...

yang terpenting dari kejadian di atas adalah jangan mudah percaya deh..

Anonim mengatakan...

wah..penipuan yang gak tau malu..
sudah menipu bilang kalau itu uang rejeki mereka.. gila tuh orang, seharusnya lapor polisi, kan bisa dilacak nomor HPnya lokasinya dimana, kalau sudah dapat, kita gebukin rame2..

Anonim mengatakan...

Wuedan aku komen sing ke tigapuluh sekian...hahahaha...trus meh ngomong opo meneh aku anng kene, lha wong aku yo wes ngerti kuwi...diambil hikmahnya wae nek ono....

Anonim mengatakan...

Kurang ajar sekaliii...

Kalau udah baca yang kaya gini bawaannya kebawa emosi aja saya..

Yang sabar yah mbak..

Anonim mengatakan...

loM pERNAH kHAN aQ cERITA kE kAMU TENTANG aQ mENGERJAI kOMPLOTAN pENIPU???
bEGINI cERITANYA :
- sUATU HARI SAAT AQ dAN TEMAN2Q nGUMPUL tIBA2 hp tEMANQ bERDERING gA SEPERTI bIASANYA aDA YANG nELPON dIA pAGI2 dAN gA mASUK dI kONTAK TELPONYA...
nAH dIA nYERAHIN kE AQ bUAT nGOMONG kARENA tEMENQ iNI nGANGGEP aQ lEBIH bISA nGOMONG kETIMBANG dIRINYA...

aQ: pAGI pAK...!!?

Mr.X : Pagi sAYA DARI pIHAK "XX" (sENGAJA dI SEMBUNYIKAN bIAR tIDAK MENJATUHKAN kREDEBILITAS pERUSAHAAN iNI....pERUSAHAAN INI ADALAH SALAH SATU oPERATOR SELULER TERKEMUKA iNDONESIA dAN uNTUK sELANJUTNYA dI sINI aKAN dI tULIS "XX")...saya Maw Menginformasikan Bahwa Nomor hp Sodara, Dengan No. 0817550*** memenangKAN hADIAH bERUPA sEPEDA mOTOR jUPITER mx DAN sEGERA bISA dI aMBIL..

aQ : cARA DAN sYARATNYA..???

mR.x : gADA sYARAT kHUSUS sILAHKAN bAPAK hUB nO iNI 081965****** DAN kONFIRMASIKAN BAHWA BAPAK pEMENANGNYA DAN SYARAT2NYA aKAN dI JELASKAN dI SANA

aQ : ( uDAH mULAI cURIGA) oWHH....gITU YA....tAPI SAYA GA DA pULSA hARI nIY PAK...

mR.X : kLU bAPAK GA mAW mELEWATKAN kESEMPATAN mEMENANGKAN HADIAH bAPAK iSI pULSA dULU...iNI kESEMPATAN lANGKA ( dENGAN nADA mENYURUH aGAR aQ yAKIN )

aQ : oWH..gINI aJA bAPAK KHAN DARI pIHAK "XX" gIMANA kLU SAYA kONFIRMASI LANGSUNG aJA kE kANTOR "XX" yANG dI DENPASAR kEBETULAN..kANTOR "XX" GA jAUH SEKITAR 50 mETER dI uTARA rUMAH SAYA (pADAHAL AQ nGIBUL cUMA pENGEN nGETEST pADAHAL nOTABENE jARAK rUMAHQ kE kANTO "XX" SEKITAR 39 km)

mR.X : ( dENGAN gELAGAPAN mENJAWAB ) lOWH GA bOLEH GITU pAK iNI pER DIVISI tIAP pROVINSI bEDA WEWENANG kAMI iNI dARI pUSAT lANGSUNG...bAPAK iNI cEREWET...mAU dI uRUSIN GA nIY hADIAHNYA...(nGOTOT..!!)

aQ : OWH gITU YA pAK sORRY bAPAK kOQ eMOSIAN SIY...bERAPA hARI kERJA DI "xx" KOQ CARANYA sERAMPANGAN?? ( sOK2AN kALEM..)

mR.x : oWH YA mAAF pAK SAYA sEDIKIT kELUAR kENDALI sOALNYA yANG HARUS SAYA hUBUNGI bUKAN bAPAK SAJA TAPI mASIH aDA pULUHAN pEMENANG lAINNYA..!! (pURA2 gA bERSALAH..)

aQ : kLU dI uANGKAN hADIAHNYA bISA GA..??

mR.X : bISA ! TAPI hUB dULU nO yANG TADI SAYA bERIKAN..dI SANA aKAN dI TUN2 cARANYA..!!

aQ : ( sENGAJA nGULUR2 wAKTU..cOZ jARANG2 ADA yANG bETAH mAW nGIBULIN AQ pAGI2 ) gINI pAK nAH jUPITER mx TUH kHAN hARGANYA DI ATAS 14 JUTA...tRUS kIRIM SAYA pULA yANG rP. 20.OO0 AJA tRUS sISANYA YANG 13 JUTA LEBIH bUAT bAPAK aJA kSIAN bAPAK kAYAKNYA cAPEK bANGET nELPONIN pARA PEMENANG cUMA bUAT nGIDUPIN ANAK iSTRI jUGA jANGAN lUPA bILANG DARI sAYA dUIT iTU kE iSTRI bAPAK bILANG kLU iBU sANGAT mUJUR dAPAT sUAMI kAYAK bAPAK !!!

mR.x : lHOW.... (kAGET )

(SAMBIL TERDENGAR nADA "TUUUT...TUUT...." pERTANDA kLU TELPON dARI SANA dI tUTUP)

lALU aQ kETAWA SAMA tEMEN2 sEMUA...jARANG2 DAPAT LAWAKAN pAGI2 kAYAK gITU...
TRUS aQ sMS kE dIA ( nO. mR.x ) yANG iSINYA....

" mAKASIY pAK kARENA bAPAK uDAH mEMBUKA jALAN pENGUSUTAN kAMI....kAMI sUDAH lAMA mENGINCAR bAPAK...!!! kAMI dARI pIHAK kEPOLISIAN dAN "xx" sUDAH bERKERJASAMA uNTUK MELACAK lOKASI sODARA MAKANYA kAMI sENGAJA mENGULUR wAKTU pEMBICARAAN qT dAN kAMI sUDAH mENGANTONGI aLAMAT sODARA....!!!

sI mR.X mEMBALAS SMSQ DENGAN sANGAT bANGGA dAN mENANTANANG " eMANG gUA fIKIRIN...! "

sORI yA nGATINI aQ cURHAT jADINYA dISINI bIAR aDA SEDIKIT cERMINAN...
(bASED ON TRUE STORY)

Lisz mengatakan...

emang ada2 aja yg kurang kerjaan! nipu2 ga jelas! nyebelin..

Ngatini mengatakan...

Dipoetraz > lho kok malah kagum dengan keluguannya??

Nove > tar deh ya kalo dah dapet ganti duitnya baru aku tanyain selengkapnya..

Aprie > ho'oh panjang banget ceritanya, bikin males yang baca..

Wendra > makder baek2, sekarang udah inget cara nya makan..

Mbah Im > ini mbah Im apa bang Napi?

Nara > Aminnnnn!!!!

Satona > sabar..sabar.. semua ada hikmahnya (lho??)

Panda > tengkyu ya Panda..

Nias Zalukhu > sebenernya udah gak tren sih..mereka aja yang gak kreatip nipunya, pake cara lama..huuuuu payah ya mereka..heheh

Tuteh > gokil abiez... btw..link mu gak keliatan Tu Teh..

Go Out > i'm chill out ajah.. i'm cool man! (jadi ingrt cinta laura ngomong begini di infotainment...)

Hari Lazuardi > iya polisinya angkat tangan dadah2, ternyata bini nya dateng bawa makan siang..

Freedy > kok jadi ngomongin bahasa? ini tentang penipuan...ehm.. tapi kalo ngomong keren..ehm..emang gw keren..makasih ya..

Badoer > betul, semoga semua bisa lebih ati2..

Seezqo > pencuri sekarng emang bijaksana semua, mungkin ikut penataran P4 terus selama beroperasi..

mr. Freedy > mr. kenapa tak kau tunjukkan link mu? jangan2 kamu...

papapam traffic > yak, jangan mudah percaya...jangan mudah percaya juga sama ceritaku..kali aja aku juga nipu..whakakakak!

Dimas > udah lapor polisi aa' dimas...tapi mereka gak bisa bantu, lacak nome hape bisa nya untuk teroris.. atao kalo duit yang ilang miliaran..

Tukang Nggunem > hhhhhh......

Bowbee > yang sabar juga ya mas...

Most Crazy > hiyaaaa!!! ngalahin postingan ku panjangnya.. aku dulu juga pernah ngerjain penipu lewat telfon, aku ikutin waktu disuruh ke atm.. trus dia suruh transfer.. trus aku ulur2 terus (soalnya bukan aku yang telfon, jadi biar pulsanya mereka yg habis..) sampe akhirnya dia nanya, "berapa saldo tabungan di sana?"
aku bilang " 30 ribu rupiah.."
si maling gak terima trus nyuruh aku ngusahaain duitnya..
trus aku bilang..daripada repot, mas aja deh yang ambil hadiahnya..hhh...

LisZ > nipu nya jelas kok..mereka mau minta duit..hehe..aniwe..makasih ya..


NGATINI SAID > thank for al commentator..i really appreciate that! luphyu all!

Lynn mengatakan...

wew. sabar ya. thx udah sharing infonya :D

Anonim mengatakan...

wadew... bacanya jadi ikutan emosi jiwa nih!
kebangetan banget yah jawaban si penipu itu... bikin naek darah deh!

Anonim mengatakan...

Ibuku juga pernaj alami hal sama. Langsung kuambil alih teponnya dan kubilang aku juga kerja di tempat yang sama dengan dia dan tidak ada acara hadiah2-an... Hasilnya ? Sampai sekarang mereka terus2-an teror ...melalui telepon

Anonim mengatakan...

Kapan penipu mau berhenti....kayaknya ga akan berhenti deh.... yang penting ati2 dan waspada

L. Pralangga mengatakan...

Sing sabar yah, neng.. everything happen for a reason.. perhaps next time each one of us should be more vigilant and cautions when it comes to deals that sounds too good to be true.. tapi nggak usah sampe skeptis stadium akut berangkat dari pengalaman ini.

Didoakeun biar dapet gantinya yang barokah dan bisa bersahaja.

Kapan mampir ke Afrika Barat? dari foto2nya udah deket tuh kesini, sejangkal-dua jengkal lagi kok (dari peta).

Damigi mengatakan...

tuh penipu gila juga ya... mau telpon2an ama korbannya... hi hi...

Lukman Chakim mengatakan...

Wah sama2.....
saya juga pernah....
waktu itu saya udah nyerahin no.rekening saya, trus disuruh ke ATM, tapi untungnya sebelum itu, saya suruh teman saya pake hp dia konfirmasi ke nomor perusahaan terkait yg resmi. Jadi gak ketipu deh...

Anonim mengatakan...

wah, jaman sekarang makin aneh aja orang cari duit ga halal. sabar aja ya mbak. mungkin ntar akan dpt ganti yang lebih gede. kita doain aja orangnya yang nipu itu cpt tobat.
salam kenal ^^

Cumie mengatakan...

oalah.. yung yung.. mudahan generasi selanjutnya dan pembaca semua gak termakan hal yang berbau "bonus tanpa melakukan apa-apa" :D

Acyhome mengatakan...

iya gue juga sering dapet sms berhadiah tapi gue cuekin,paling juga penipuan :)

priandhani mengatakan...

masih banyak tukang tipu, masih banyak juga yang mau ditipu... yeah!

Star In Heaven mengatakan...

Kali dach jadi profesi ya...abis enak kali jadi tukang tipu

Anonim mengatakan...

memang para penipu itu kudu dihajar.. tapi ya udahlah.. uang yang mereka dapet juga gak halal. Pasti suatu hari kena batunya.

Unknown mengatakan...

cuma bisa bilang,,sabar ya mbak

Adi mengatakan...

Kayaknya hampir tiap orang pernah mendapatkan telp ato sms penipuan, cuma herannya kok ya masih ada korban berjatuhan, padahal modusnya juga mirip2 gitu...Semoga para penipu itu diberikan hidayah dan segera bertobat...

Featured Post