KARIMUNJAWA


Entah berawal dari mana, saya kembali meng-organize trip and itienary tujuan Karimunjawa. Kali ini peserta terkumpul adalah 5 orang. Saya, Vera, Vivie, Zahra, Cq, dan Surya. Berbekal internet unlimited di kantor, hari2 lebih sering saya habiskan untuk browsing informasi tour atau cerita-cerita pengalaman dan rekomendasi dari para blogger. (semoga atasan saya tidak membaca ini)

Saat itu kami sepakat menggunakan jasa tour kekarimunjawa.com dengan Rp 1.450.000,-/orang. Paket ini termasuk mahal sih, tapi kami bisa request khusus tempat menginap berdasarkan hasil nanya mbah Google; yaitu omahalchy untuk trip 3h2m. Berhubung kami merasa terlalu singkat, kami sengaja menyusun untuk extend satu hari di Omah Alchy untuk sekedar bersantai menikmati hari terakhir.

Berikut kisah singkat saya.. (semoga sih bisa singkat..) ^,^


DAY 1
  
*si kebo mandi dulu biar seger*
Saya sebagai kordinator dan seksi transportasi sudah standby cuci alat transportasi dari sore dan jemput peserta satu per satu mulai dari bandara, sampai ke rumah masing-masing. (seksi transportasi apa driver ya?)
Jam 12 malam baru terkumpul seluruh peserta dan berhenti di sebuah restoran cepat saji 24 jam untuk briefing dan collecting biaya perjalanan dan ‘uang kas’ group. Setelah negosiasi alot, akhirnya selesai jam 2 pagi dan perjalanan dimulai dengan doa bersama dan selfie bersama.

*semangat memulai perjalanan*
DAY 2


Tiba di Jepara jam 6 pagi, setelah sarapan di sebuah warung soto kami lanjutkan ke pelabuhan dan menumpang di salah satu hotel disana untuk mandi dengan membayar Rp 150.000,-
 
*seger habis mandi dan masih putih*

*mengisi kekosongan waktu menunggu kapal jam 2 siang*

*tiga jam penyebrangan diisi dengan tidur*

Sesampainya di pelabuhan di karimun, kami dijemput mobil yang mengantarkan ke Cottage idaman kami. Setibanya di Omah Alchy kami disambut dengan welcome drink dan langsung berlarian menghabiskan sore di dermaga.
*supir angkot biasa tidur begini* 

*yang ini kenek nya yang tiduran*

*ni kuli bangunan biasa mandi di kali*
*foto kebutuhan sosial media*
DAY 3

Omah Alchy merupakan cottage dengan satu kamar ac yang jadi rebutan, 2 kasur di ruang tengah dan sofa multifungsi dengan sebuah kipas angin. Tentu saja saya sebagai koordinator mendapatkan tempat paling istimewa yaitu.. tidur di sofa.  Sofa nya sendiri langsung menghadap ke laut dengan jendela terbuka, sehingga angin laut yang ber-garam semakin membuat ‘nyaman’ (aku rapopo)
*kondisi ruang tengah di pagi hari*

*ada yang masih mimpi sambil ngelus-elus kopet*

*princess zahra dalam balutan daster dan bau upil*

*princess vera gegayaan lari pagi hanya demi pencitraan sosial media*
*sarapan nasi goreng ijo paling enak!*

*itu speed kok di dayung yaa*

Selesai sarapan, kami segera dijemput oleh Tour Leader dari kekarimunjawa.com menuju perahu yang akan mengantarkan kami trip di hari pertama. Semula perjanjian saya dengan pihak tour adalah private trip, tapi kemudian ada pasangan yang bergabung tanpa pemberitahuan sebelumnya. Berhubung kami tetap masih dominan, akhirnya saya memutuskan untuk tidak mengeluh

*semua pake baju putih meski ngga janjian*

 
*ibu-ibu rempong siap pake life vest*

  
*kapal nelayan seba manual dan tradisional*

 
*para ikan duyung*

Siang hari, kami istirahat di sebuah pulau yang lupa namanya. Anak Buah Kapal sibuk mempersiapkan makan siang, sementara kita sibuk menikmati pemandangan pulau dengan berbagai gaya.

  *ikan bakar tradisional*

*mencoba pose aerial yoga dengan duo princess arab*

Selesai makan siang kami lanjutkan perjalanan ke penangkaran hiu. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan langka, sayapun mencoba snorkling di kolam hiu dan merasakan sensasi berdebar-debar berenang sambil melihat hiu di sekeliling. Sayang sekali beberapa percobaan foto  underwater gagal. Padahal kan kata orang No Pic = Hoax!! Huhuhu..

*ini satu-satunya foto berenang dengan hiu.. dan itu bukan saya*

Selain penangkaran hiu, di tempat itu juga terdapat kolam yang dipenuhi berbagai jenis ikan, ada ikan pari, ikan kembung, kura-kura dll untuk diajak berfoto. Kasihan sih sebenernya lihat ikan-ikan itu dipaksa naik turun air ke daratan untuk diajak berfoto oleh pengunjung yang selalu berdatangan.

Di luar area parkir penangkaran hiu, ada penawaran untuk bermain donat-donatan. Dengan dengan membayar Rp 250rb untuk 5 orang, kamipun mencoba kembali memanasan suasana. Sayangnya satu orang harus berkorban karena tempat duduk terbatas. Di tengah perjalanan, saya sempat berceloteh dengan princess Vera dengan menyepelekan donat yang kami naiki karena serunya tidak seberapa. Obrolan kami seolah-olah sedang duduk santai di teras sambil meminum kopi.
Vera :“Nanti malam kita masak apa ya beb.. aku mau belanja ke pasar dulu” 
Lalu belum sempat saya membalas, WUZZZ...!! tiba2 Vera hilang dari tempat duduknya. Dia terlempar karena manuver donat hasil karya speed boat yang menariknya. Saya tidak bisa berhenti tertawa terpingkal-pingkal melihat muka sombongnya tadi berubah jadi memelas.
 
*persiapan bermain balon donat*

 
 *hasil foto Cq yang tidak kebagian seat*


*ini penampakan Vera yang kelempar dari tempat duduknya *

Selesai trip hari pertama, kami diantar kembali dengan perahu dan turun di dermaga khusus Omah Alchy yang langsung menuju Cottage kami. Ga henti-henti kami melambai-lambai cantik berharap difoto.

 
*biarpun capek tetep aja cerah ceria*

Selesai mandi, dinner romantis bersama diisi dengan memegang gadget masing2 demi alasan masing-masing, Ada yang masih ngurus kerjaan, ada yang chat sama pasangan, ada yang update sosial media, sedangkan saya sekali lagi memegang tugas khusus, seksi dokumentasi.

*menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh*
DAY 4

Paket trip hari terakhir merupakan trip setengah hari. Hari itu rombongan trip bertambah 3 orang laki-laki setengah baya dan merupakan trip full day hari pertama mereka. Tour Leader diam-diam memberikan penawaran menarik. Berhubung kami extend tempat tinggal untuk sat hari ke depan, maka dia menawarkan untuk gabung makan siang di pulau (artinya otomatis kami akan ikut semua spot snorkling dari member baru tadi) Rejeki rombongan sirkus, kami tidak perlu membayar uang tambahan untuk perpanjangan trip. Mungkin daripada kapal sepi kering kerontang karena hanya berisi lelaki-lelaki tua, lebih baik mengajak kami supaya suasana lebih berwarna.
 

 
*kembali mencoba pose aerial yoga*

*amatiran memang perlu banyak berlatih*


Selesai makan siang dengan para om-om habib, kami melanjutkan perjalanan lagi menuju pulau berikutnya sambil berhenti di beberapa spot snorkling. Sesampainya di pulau (lagi-lagi lupa namanya) kami menghabiskan sore dan menikmati sunset sambil memanjat kelapa.. pohonnya. 
Ntar ya fotonya lagi dicariin.. hihihi


DAY 5

Hari terakhir waktunya bersantai dan menikmati suasana seputar Omah Alchy. Biarpun tidak mengunjungi spot-spot snorkling dan trip ke pulau-pulau kecil, Omah Alchy memiliki lokasi dan fasilitas yang memungkinkan kita untuk berenang, bermain kanoe, atau sekedar bersantai di hammock. Kami juga sempat bertemu dengan pemilik Omah Alchy yaitu Mr. Frank yang kebetulan sedang berkunjung selama beberapa hari. Beliau sempat bercerita mengenai Yacht miliknya bernama Alcheringa yang sering dia gunakan untuk berpetualang di lautan lepas. Mr. Frank juga sedang membangun sebuah kapal baru di sebelah cottage dengan ukuran dua kali lebih besar dari Alcheringa. Untuk hari terakhir tidak banyak yang bisa saya jelaskan karena semua serba MENYENANGKAN dan FULL OF LAUGHTER!!

Monggo dinikmati aja foto-foto saya :

 *sarapan bertiga, satu masih tidur yang dua lagi lari pagi sosial media part.2*

 
 *suasana pagi di Omah Alchy*

 *si vera yang baru pulang running pengen ikutan saya dan cq utk canoe-ing*

*akhirnya cq cuma jadi juru kamera kita berdua*

*acting kapten kapal abal-abal*

*ini sih tukang cuci pura-pura sibuk*

*pembantu rumah tangga pura-pura keren*

 
*ceritanya ala video klip Pitbull*

*makan siang sebelum pulang.. gosong.. sedih..*

Thanks all my dear friends, Cq-Yoyo-Vera-Vie-Myself-Zahra
Karimunjawa is the best trip in my entire life
Unforgetable moment with you guys


Featured Post