Sekarang, setelah mengalami sedikit hal yang tidak menyenangkan dan sedikit depresi yang tertahan aku jadi makin bertanya-tanya apa yang diyakini orang selama ini. Bener gak sih kalo DIA bener-bener ada? Belakangan aku jadi bingung kalo lagi ngerasa sedih, aku bingung harus mengadu sama siapa, memohon ketenangan pada yang mana, berdo’a untuk kebaikan pada apa? Boleh dibilang aku sesat, tapi saat ini aku gak pernah ngerasa gitu. Sama kaya orang normal yang melihat gembel-gembel tanpa busana dipinggir jalan sebagai orang gila. Padahal orang yang mereka anggap gila itu sendiri melihat mereka yang pake baju, juga sebagai orang gila. Intinya
GOD? WHO OR WHAT?
Sebenernya udah agak lama aku pengen berbagi tentang ini. Kali aja aku bisa nemuin jawaban. Ini semua tentang keyakinan. Sebelumnya aku kaya orang yang bingung, aku minta macem-macem sama DIA yang biasa kita tulis pake huruf besar, atau yang kita bilang DIA cuma ada satu. (padahal di negeri kita sendiri secara resmi ada 6)Aku juga ga terlalu kenal sama DIA, makanya aku takut salah ngomong yang akhirnya bikin sesuatu yang sering dibilang orang dengan dosa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Featured Post
-
Aku memang perempuan yang sering memperhatikan banyaknya bentuk kekuasaan laki-laki yang menyingkirkan hak perempuan. Aku belum bisa dikatak...
-
Hari ini lagi-lagi kepancing emosiku. . Setelah berhasil menyelesaikan revisi BAB III aku baru mengizinkan diriku sendiri untuk keluar dari ...
-
Rasanya baru genap satu bulan sejak pertama kali aku ketemu Edward. Berawal dari hari yang membosankan, sampai akhirnya terpaksa nonton sa...
7 komentar:
yup, itu berarti ente udah berfilsafat. dengan berfilsafat, kita bisa semakin kritis menanggapi hal-hal yang sudah mapan dan "seharusnya begitu". bukankah manusia itu diciptakan untuk berpikir,berpikir dan berpikir. itulah yang menjadikan manusia itu "ada". eh, kalo mau mempelajari DIA dari sudut pandang yg nge-pop, coba baca aja DUNIA SOPHIE. lumayan buat belajar filsafat. stepforward!
hal-hal seperti ini ni yg kusuka..DIA itu antara ada dan tiada..kadang klo qta bicara ttg DIA yg ada cuma rasa ketakutan, karena DIA yg buat kita juga, coba klo DIA yg buat bukan kita..kapan2 qta ngbrolin ini ya non, nnti ta ajak tmn2ku yg mempunyai pandangan sepertimu
Wekekek...mau mencari DIA?
dengerin aja hati naluri...
ndengerin hati naluri gak boleh di tempat yang rame-rame. Soalnya kamu jadi gak bisa konsentrasi.
Mendengarkan naluri tu kudu yakin. Nyendiri ajah. Abis tu mantapkan niatmu kalo kamu mencari DIA. KAlo kamu bener-bener niat, DIA akan kasih petunjuk. Ini tokcer, kecuali buat orang-orang yang ngobrolin DIA cuma buat cari sensasi.
Wekekek.
yee...sapa juga yang nyari sensasi..ini bener2 dirasain. aku yakin sebagian besar orang ngerasain, cuma gak berani mengutarakan dengan alasan takut.padahal mereka juga gak jelas apa yang ditakuti. semua cuma doktrin masa lalu dari nenek moyang manusia...
Aku ngerasa kita boleh aja kok bertanya seperti itu, seperti pertanyaanku ini:
http://balidreamhome.blogspot.com/2008/05/tuhanku-sampeyan-beragama-apa.htm dan ini:
http://balidreamhome.blogspot.com/2007/12/coincidental-or-gods-will-it-was-since.html
cheers,
hi tin..
share link aja.. coba deh baca ini
http://dee-idea.blogspot.com/search?updated-min=2007-01-01T00%3A00%3A00%2B07%3A00&updated-max=2008-01-01T00%3A00%3A00%2B07%3A00&max-results=13
ada artikel semangkok acar untuk cinta dan tuhan ada juga Brunch and Lunch with God, cari ndiri deh artikel nya hehehe
Aku pinjam blog nya dee untuk dishare berhubung aku gak kompeten buat nulis :)
You are the one, you are my love.
You send the rain and bring the sun
You stand alone and speak the truth. You are the breath of life itself, oh yes.. you are the one
You're in my dream, i hold you there in high esteem. I need you more each step i take. You are the love in life itself, oh yes.. you are the one.
You are the one that i'd die for, and you're all that is real. You are the essence of that which we taste, touch and feel.
You are the one, no matter what.
You are the real love that I've got. You are my friend and when lifes through, you are the light in death itself.
They call you christ, vsnu, buddha, jehovah, Our lord, govindam, bismillah, creator of all.
gituuh tiin..
Posting Komentar